Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun tajam 73,06% pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (26/9/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (29/9/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp325,78 miliar dari transaksi sebelumnya Rp1,21 triliun.
Jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp540,75 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014 tercatat menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp88 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S Seri C dengan volume transaksi Rp50 miliar.
Adapun Obligasi I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2012 Seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp30 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (26/9/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014 | AMRT01CN1 | 10,5 | 88 | 26 Juni 2017 |
Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S Seri C | JSMR01CCN1S | 9,72 | 50 | 27 September 2018 |
Obligasi I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2012 Seri B | CNAF01B | 10,84 | 30 | 22 Novembrr 2015 |
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 | PNBN01SBCN1 | 9,92 | 25 | 20 Desember 2019 |
Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri A | PIHC01A | 9,43 | 20 | 8 Juli 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia