Bisnis.com, JAKARTA -- Index Topix ditutup turun tajam, menyusul koreksi di bursa AS serta seiring sebagian besar perusahaan Jepang yang jadi acuan indeks ekuitas diperdagangkan tanpa hak untuk pembayaran dividen berikutnya.
Akio Yoshino, Kepala Ekonom Amundi Japan Ltd, mengatakan saham-saham yang sempat naik terlalu tinggi akhirnya terkoreksi.
"Kinerja saham jatuh di bursa New York, dan kita tidak bisa berharap saham-saham Jepang terus menguat secara konsisten," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Jumat (26/9/2014).
Pada perdagangan Jumat (26/9/2014), indeks Topix juga ditutup anjlok 1,08% ke level 1.331,95, setelah pada Kamis (25/9/2014) berakhir melonjak 1,53% ke 1.346,43. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 1.321,83 hingga 1.332,59.
Dari 1.816 saham yang tercantum di data Bloomberg, 372 diantaranya menguat, 1349 melemah, dan 93 stagnan.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini terkoreksi cukup tajam 0,88% ke level 16.229,86 setelah pada Kamis (25/9/2014) berakhir melonjak 1,28% ke level 16.374,14. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 16.087,95 hingga 16.251,67.