Bisnis.com, JAKARTA -- Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia pada awal perdagangan Rabu (24/9/2014) bergerak menguat.
Perdagangan CPO untuk kontrak Oktober 2014 di Bursa Malaysia, pada pukul 11.29 WIB atau sekitar 12.29 waktu Kuala Lumpur hari ini, harganya di level 2.159 ringgit/ton. Sampai dengan waktu tersebut, CPO bergerak di kisaran harga 2.149 -2.159 ringgit/ton.
Zulfirman Basir, Analis PT Monex Investindo Futures, mengatakan naiknya indikator MACD dan RSI dapat menyediakan tenaga kenaikan bagi palm oil.
Namun, palm oil perlu mencatatkan level penutupan harian di atas MA 50 harian dan batas atas channel bearish yakni 2.175 ringgit/ton untuk menambah momentum kenaikan, di mana kegagalan dapat mengembalikan tekanan penurunan.
“Di lain pihak, sentimen palm oil masih bearish dengan turunnya indikator Stochastic serta palm oil yang masih diperdagangkan di bawah MA 50-100-200 harian dan di dalam channel bearish,” ujarnya melaui riset yang diterima Bisnis, Rabu (24/9/2014).
Dari sisi fundamental, tambahnya, sentimen positif muncul dari penghapusan pajak ekspor palm oil Indonesia dan Malaysia.
Hal itu dapat memberikan harapan akan membaiknya ekspor palm oil dari kedua negara produsen terbesar di dunia tersebut.
Meski demikian, investor masih cemas dengan melimpahnya suplai produk pertanian dunia terutama kedelai yang merupakan produk substitusi untuk palm oil.
Outlook palm oil kini menjadi netral, namun palm oil dapat alami penguatan terbatas dengan target kenaikan 2.175 ringgit/ton dan stop-loss 2.120 ringgit/ton.
“Palm oil mungkin akan diperdagangkan di kisaran 2.125 hingga 2.175 ringgit/ton untuk hari ini,” ungkap Zulfirman.