Bisnis.com, JAKARTA - Tren penguatan harga emas dirediksi tidak berlangsung lama, meskipun saat ini trennya tengah positif.
Analis CITICS Futures Co, Zhu Runyu di China meragukan tren itu akan berlangsung lama. Menurutnya, tidak ada perubahan materi dalam tren penurunan emas bahkan dengan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung.
"Ekonomi AS dalam pemulihan dan peningkatan suku bunga tinggal tunggu waktu, yang akan mendongkrak dolar AS dan menekan emas," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Rabu (24/9/2014).
Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex) untuk kontrak Desember 2014 bergerak menguat pada pertengahan perdagangan Rabu (24/9/2014), meneruskan tren positif selama tiga hari berturut-turut.
Pada pukul 10.31 WIB, pergerakan harga komoditas tersebut menyentuh level US$1.222,9 per troy ounce atau menguat tipis 0,07%.
Jika dikonversi dengan mengacu pada kurs tengah rupiah terhadap dolar AS yang ada di level Rp11.987/US$ pada Selasa (23/9/2014), harga emas tersebut menjadi sekitar Rp471.295/gram.
JANGAN LEWATKAN: Pantau Pergerakan Harga Emas Antam, Pegadaian dan Emas Perhiasan, Klik Di Sini