Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 7,91% pada perdagangan Jumat (19/9/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (22/9/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,14 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp8,84 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,26 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah di antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,78 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,17 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp1,07 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (19/9/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,66 | 1776,58 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 8,12 | 11680,9 | 15 Maret 2024 |
FR0071 | 8,51 | 1072,21 | 15 Maret 2029 |
FR0069 | 7,96 | 1042,06 | 15 April 2019 |
FR0027 | 6,86 | 535,9 | 15 Juni 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia