Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi terpantau meningkat 10,11% pada perdagangan Rabu (17/9/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (18/9), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp284,81 miliar, dari transaksi sebelumnya Rp258,65 miliar.
Namun jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp541,13 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 tercatat menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp55 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Obligasi PLN VII Tahun 2014 dengan volume transaksi Rp44 miliar.
Adapun Obligasi Subordinasi III Bank OCBC NISP Tahun 2010 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi sebesar Rp30 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Rabu (17/9/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 | BMRI01 | 10,13 | 55 | 11 Desember 2016 |
Obligasi PLN VII Tahun 2014 | PPLN07 | 12,2 | 44 | 11 November 2014 |
Obligasi Subordinasi III Bank OCBC NISP Tahun 2010 | NISP03SB | 10,58 | 30 | 30 Juni 2017 |
Obligasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 | PNBN01CN1 | 9,85 | 26 | 20 Desember 2017 |
Obligasi Bank Panin IV Tahun 2010 | PNBN05 | 9,23 | 26 | 9 November 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia