Bisnis.com, JAKARTA — Bursa negara berkembang menguat untuk pertama kalinya dalam 10 hari seiring China mendorong stimulus.
Sementara itu, mata uang negara berkembang melemah setelah The Federal Reserve meningkatkan proyeksi tingkat suku bunga AS.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,6% ke level 1.060,13 pada penutupan perdagangan Rabu (17/9/2014).
“Kebanyakan perdebatan adalah mengenai kata-kata The Fed terkait tetap mempertahankan suku bunga dengan waktu yang dipertimbangkan,” ujar Sameer Samana, Strategist Wells Fargo Advisors LLC, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (18/9/2014).
Saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd menguat, sedangkan AFK Sistema kehilangan lebih dari sepertiga nilai pasarnya.