Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MINYAK WTI (17 September 2014): Harga Melemah 0,13%, Investor Tunggu Data Cadangan AS

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bergerak melemah 0,13% ke pada pukul 11.17 WIB, Rabu (17/9/2014). WTI untuk pengiriman Oktober tahun ini di bursa New York pada waktu tersebut ada di level US$94,76/ barrel.
Outlook minyak kini menjadi netral. /Bisnis.com
Outlook minyak kini menjadi netral. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bergerak melemah 0,13% ke pada pukul 11.17 WIB, Rabu (17/9/2014). WTI untuk pengiriman Oktober tahun ini di bursa New York pada waktu tersebut ada di level US$94,76/ barrel.

Zulfirman Basir, Analis PT Monex Investindo Futures, mengatakan minyak masih diperdagangkan di bawah MA 50-100-200 harian dan ini dapat isyaratkan masih adanya tekanan penurunan.

“Investor juga menantikan data cadangan minyak AS versi EIA (Energy Information Administration) nanti malam yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut akan kondisi supplai minyak di negeri itu,” ujarnya melalui riset yang diterima Bisnis.com, Rabu (17/9/2014).

Dia menambahkan, investor mungkin akan bersikap waspada menjelang rilis hasil kebijakan moneter Federal Reserve pada Kamis dini hari yang dapat turut mempengaruhi sentimen terhadap komoditas global.

Dari sisi fundamental, merebaknya harapan akan adanya pemangkasan produksi minyak OPEC juga mengurangi kekhawatiran investor atas prospek melimpahnya supplai minyak. Menurut Zulfirman, hal ini dapat memberikan sentimen positif.

“Outlook minyak kini menjadi netral, di mana minyak dapat menguat terbatas dengan target kenaikan US$96,90 dan stop-loss US$93,55. Minyak WTI mungkin akan diperdagangkan di kisaran US$93,65 hingga US$95,95 untuk hari ini,” ungkap Zulfirman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper