Bisnis.com, JAKARTA — Bursa negara berkembang melemah sedangkan mata uang menguat setelah data pekerja AS mengindikasikan bank sentral The Federal Reserve tidak akan meningkatkan suku bunga dalam waktu dekat.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,3% ke level 1.096,83 setelah sebelumnya turun 0,5% pada akhir pekan lalu.
“Data yang sedikit mengecewakan dari AS mendorong penguatan nilai tukar mata uang di negara berkembang,” ujar Martial Godet, Head of Emerging-Market Equity and Derivatives Strategy BNP Paribas SA, seperti dikutip Bloomberg, Senin (8/9/2014).
Sementara itu indeks iShares MSCI Emerging Markets exchange-traded fund naik 0,9% ke level US$45,85, melanjutkan kenaikan mingguannya menjadi 1,8% pada akhir pekan lalu.
Indeks Rusia Micex naik 1,2%. Saham OAO Magnit naik 2,6%. Indeks Brasil Ibovespa melanjutkan pelemahan mingguannya, bursa China naik untuk hari keenam.