Bisnis.com, JAKARTA — Setelah melemah 31% sebelumnya, volume transaksi obligasi pemerintah kembali tercatat turun 8,05% pada perdagangan Kamis (4/9/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (5/9/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp12,45 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp13,54 triliun.
Namun jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,15 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,88 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,64 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp2,43 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (4/9/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0071 | 8,29 | 2.880,78 | 15 Maret 2029 |
FR0070 | 8,02 | 2.639,66 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,49 | 2.429,55 | 15 Mei 2034 |
FR0069 | 7,85 | 2.206,54 | 15 April 2019 |
FR0044 | 8,08 | 611,96 | 15 September 2024 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia