Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berencana akan mengalihkan saham treasuri hasil buyback melalui program kepemilikan saham oleh karyawan dan direksi serta komisaris perseroan dan perusahaan anak atau Management and Employee Stock Option Program (MESOP).
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Manajemen GOTO menjelaskan GOTO bermaksud untuk mengalihkan sebanyak-banyaknya seluruh saham Seri A yang diperoleh dari buyback untuk pelaksanaan program MESOP tersebut.
"Menggunakan saham treasuri untuk program ESOP/MSOP akan memungkinkan GOTO untuk melanjutkan program yang membuat perseroan menjadi tempat kerja yang kompetitif dan menarik, tanpa mengakibatkan dilusi bagi pemegang saham dengan menerbitkan saham baru," tulis Manajemen GOTO, dikutip Selasa (13/5/2025).
GOTO juga menjelaskan, saat ini perseroan masih dalam periode pembelian kembali saham 2024, sehingga total saham treasuri masih dapat berubah sampai habisnya jangka waktu pembelian kembali saham 2024 pada 11 Juni 2025.
Total saham treasuri juga dapat berubah sampai dana alokasi buyback 2024 habis, atau GOTO menyampaikan ke OJK mengenai penghentian buyback.
Dalam program ini, GOTO menjelaskan akan melakukan pengalihan saham hasil buyback melalui program ESOP/MSOP selambat-lambatnya 3 tahun setelah berakhirnya periode buyback 2024.
GOTO juga menuturkan RUPS untuk menyetujui pengalihan saham hasil buyback ini akan dilaksanakan pada 18 Juni 2025.
Sebagai informasi, saat ini, jumlah saham treasuri GOTO adalah 27,79 miliar saham atau setara dengan 2,33% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Saham treasuri ini merupakan saham-saham hasil buyback GOTO sejak RUPS 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.