Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (3/9/2014) bergerak di kisaran support 5.145-5.067-5.020, dan resisten 5.250-5.350.
“Proses membentuk trend naik baru dimulai,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Yuganur mengemukakan aksi beli pelaku pasar yang menjaga penurunan IHSG tidak melebihi low di 5.129, diperkirakan akan berlanjut menjadi lebih agresif. Dengan mendorong kenaikan menembus all time high di 5.250.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
- Adaro Energy (ADRO)
BUY. PE 2014 10,5x, PBV 1,07x, ROE 10,1%. Trading target Rp1.350-Rp1.390
Potensi upgrade proyeksi laba ke depan untuk emiten batu bara ekspor ini, belum sepenuhnya terdiskon dalam pergerakan harga. Rekomen akumulasi dalam pola konsolidasi minor untuk breakout ke Rp1.350-Rp1.390
Entry (1) Rp1.315. Entry (2) Rp1.295. Cut loss point Rp1.275
- Astra International (ASII)
PE 2014 15,8x, PBV 2,7x, ROE 17,4%. BUY. Trading target Rp7.850-Rp8.000
Konsolidasi minor di dalam medium uptrend emiten consumer otomotif dengan market cap terbesar di IHSG ini, berpotensi untuk breakout menuju resisten upper end di Rp7.850-Rp8.000
Entry (1) Rp7.625. Entry (2) Rp7.575. Cut loss point Rp7.500
- Energy Mega (ENRG)
PE 2014 5,8x, PBV 0,4x, ROE (6,6%), Trading target Rp100
Secara teknikal emiten eksplorasi gas lapis dua milik grup Bakrie yang cukup kontroversial ini mulai proses membentuk minor uptrend baru, dalam perbaikan gambaran medium term downtrend. Rekomen akumulasi moderat untuk kontinuasi kenaikan hingga level psikologis Rp100
Entry (1) Rp90. Entry (2) Rp87. Cut loss point Rp84
- Lippo Karawaci (LKPR)
PE 2014 18,62, PBV 1,5x, ROE 8,6%. BUY. Trading target Rp1.125
Dua matching lows dalam koreksi medium term trend di emiten properti milik Lippo Group ini, merupakan indikasi awal bahwa momentum penurunan mulai menurun dalam daerah jenuh jual harian (oversold). Rekomen bargain hunting.
Entry (1) Rp1.040. Entry (2) Rp1.020. Cut loss point Rp995