Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor pada awal September 2014, selain berita umum lainnya.
Berikut ringkasan berita yang banyak dicari investor, Selasa (2/9/2014):
TRIO Mencatatkan Penurunan Laba Bersih 23%
TRIO mencatatkan kenaikan pendapatan namun tidak diiringi dengan kenaikan laba perseroan. Pada Semester I-2014 TRIO mencatatkan pendapatan Rp5,79 triliun, naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,24 triliun. Namun, laba bersih TRIO justru menyusut tercatat Rp209,89 miliar atau turun 23% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 273,28 miliar. (kontan.co.id)
SSIA Berekspansi di Jawa Barat
Meskipun kinerja SSIA pada semester I-2014 belum maksimal, bukan berarti SSIA gentar berekspansi. SSIA mengembangkan bisnis di Jawa Barat . Tiga proyek yang akan digarap SSIA di Jawa Barat adalah fase ketiga Surya Cipta Industri Karawang, kawasan Technopark serta penambahan kawasan industri baru. (kontan.co.id)
WSKT Investasi Proyek Tol dan Properti
WSKT mengembangkan bisnis sektor properti dan jalan tol. WSKT mengincar pendapatan berulang alias recurring income, menempatkan kedua bisnisnya barunya sebagai porotofolio investasi. WSKT berencana mempraktikkan strategi itu pada proyek tol Depok-Antasari. (kontan.co.id)
BPS: Agustus 2014 Inflasi 0,47%
BPS mencatatkan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi selama Agustus sebesar 0,47 %. Inflasi tahun kalender tercatat sebesar 3,42 %. Sedangkan inflasi tahunan sebesar 3,99 %. Sementara inflasi komponen inti pada Agustus sebesar 0,46 %, dan inflasi inti tahun ke tahun atau year on year sebesar 4,47 %. (bps.go.id)
Ekspor Juli 2014 Mencapai USD14,18 Miliar
Nilai ekspor Indonesia Juli 2014 mencapai USD14,18 miliar atau mengalami penurunan sebesar 7,99% dibandingkan ekspor pada Juni 2014. Demikian juga bila dibandingkan Juli 2013 mengalami penurunan sebesar 6,03%. (bps.go.id)
BRAU Meraih Diskon 15% Tarif Kontraktor dari Bukit Makmur Mandiri
BRAU telah mendapatkan pengurangan tarif sebesar 15% dari kontraktor terbesarnya, yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Diskon tersebut berlaku untuk tarif penambangan yang dilakukan BUMA di tambang Lati. Diskon itu cukup meringankan beban keuangan BRAU. (kontan.co.id)
TLKM Berencana Akuisisi 27%
Saham Telecom New Zealand TLKM terus melakukan ekspansi ke pasar global untuk menciptakan mesin pertumbuhan baru antara lain dengan rencana akuisisi 27 % saham operator asal Selandia Baru, Telecom New Zealand. (investor.co.id)