Bisnis.com, JAKARTA — Bursa negara berkembang mencetak penguatan terpanjang bulanan sejak 2005.
Hal itu terjadi seiring spekulasi bank sentral akan mendukung pertumbuhan ekonomi, menutupi kekhawatiran konflik antara Ukraina dan Rusia yang memburuk.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,1% ke level 1.087,88 pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
“Ketegangan geopolitik saat ini hanya berdampak kecil untuk wilayah bursa regional,” ujar Christopher Palmer, Director of Global Emerging Markets Henderson Global Investors Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Senin (1/9/2014).
Indeks Brazil Ibovespa melanjutkan penguatan naik 9,8%, bursa Mesir memimpin penguatan bulanan naik 6,9%, indeks S&P BSE Sensex reli bulanan terpanjang sejak 2007.