Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (29/8/2014) bergerak di kisaran support 5.145-5.067-5.020, dan resisten 5.250-5.350.
“Menunggu batas atas ditembus,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan pelaku pasar menunggu IHSG untuk menembus batas atas all time high di 5.250, untuk membentuk tren kenaikan baru.
“Rekomen akumulasi di beberapa saham big cap index driver, yang akan merupakan motor lokomotif dari pergerakan tersebut,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
BUY. PE 2014 18,6x, PBV 3,7x, ROE 19,7%. Trading target Rp2.850
Breakout dari pattern konsolidasi turun dalam medium uptrend emiten telekomunikasi big cap BUMN ini, berpotensi meneruskan kenaikan hingga diatas resisten all time high di Rp2.800
Entry (1) Rp2.715. Entry (2) Rp2.675. Cut loss point Rp2.625
- Bank BRI (BBRI)
PE 2014 11,7x, PBV 3,2x, ROE 27,7%. BUY. Trading target Rp11.600
Kami melihat bahwa breakout dari konsolidasi minor dalam pattern medium uptrend emiten perbankan big cap ritel BUMN untuk membentuk tren minor naik kembali, masih berpotensi untuk mencapai projected measured move target di Rp11.600
Entry (1) Rp11.075. Entry (2) Rp10.900. Cut loss point Rp10.750
- Bank Mandiri (BMRI)
PE 2014 13x, PBV 2,6x, ROE 20,4%
Trading target Rp10.850
Secara teknikal pasca koreksi dan konsolidasi selesai dalam pattern medium term trend emiten perbankan big cap BUMN yang bergelut di kredit korporasi dan retail ini, untuk meredakan keadaan jenuh beli harian maka akan berpotensi untuk breakout ke target atas di Rp10.850
Entry (1) Rp10.450. Entry (2) Rp10.375. Cut loss point Rp10.275
- Tiga Pilar (AISA)
PE 2014 19x, PBV 3x, ROE 16%. BUY. Trading target Rp2.650-2.750
Emiten consumer produsen mie instan dan distributor beras ini berpotensi membentuk minor uptrend dan high baru dalam existing medium term uptrend untuk menuju target Rp2.650-2.750
Entry (1) Rp2.525. Entry (2) Rp2.485. Cut loss point Rp2.435