Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pada hari ini, Senin (18/8/2014) berpeluang melemah.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan hingga Jumat sore, rupiah menguat tipis bersama mata uang lain di Asia.
“Hari ini rupiah berpeluang melemah,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (18/8/2014).
Dikemukakan rupiah flat, IHSG melemah tipis. RAPBN 2015 tidak menunjukkan rencana kenaikan harga BBM, sehingga beban subsidi meningkat.
Sementara itu, ujarnya, laporan neraca pembayaran Indonesia menunjukkan surplus didukung oleh aliran dana asing jangka pendek yang masih besar.
Rangga mengatakan gempuran angkatan udara AS makin gencar terhadap ISIS di Irak mengantarkan harga minyak stabil di US$102 per barel.
Yield US Treasury 10 tahun turun hingga 2,34% di Sabtu dini hari, bersama dengan yield Bund 10 tahun yang jatuh ke 0,95%.
“Secara umum data ekonomi AS yang diumumkan Jumat malam menunjukkan perbaikan, sehingga indeks dolar masih di dalam tren kenaikan. Akan tetapi perlu diperhatikan permintaan yang naik akibat flight to safety ke aset berdenominasi dolar,” kata Rangga.