Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 25,59% pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (15/8/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (18/8/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp3,75 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp5,04 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp9,97 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp773,6 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp740,01 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp522,45 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (15/8/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 7,89 | 773,6 | 15 April 2019 |
FR0068 | 8,37 | 740,01 | 15 Mei 2034 |
FR0071 | 8,66 | 522,45 | 15 Maret 2029 |
FR0070 | 8,19 | 353,35 | 15 Maret 2024 |
VR0020 | 6,26 | 236 | 25 Oktober 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia