Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang mencetak kenaikan mingguan di tengah spekulasi China akan mengambil langkah untuk meningkatkan perekonomian.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,3% ke level 1.075,56, membuat indeks naik 2,9% sepanjang pekan lalu.
“Jika terdapat ancaman dalam sebuah perang, itu dapat membuat bursa melemah,” ujar Walter “Bucky” Hellwig, Senior Vice President BB&T Wealth Management, seperti dikutip Bloomberg, Senin (18/8/2014).
Saham China Mobile Ltd naik paling tajam sejak 2009. Shanghai Composite mencetak kenaikan terpanjang dalam 14 pekan. Saham Katmerciler Arac Ustu Ekipman Sanayi ve Ticaret AS melonjak 18%.