Bisnis.com, JAKARTA - Peningkatan nilai perdagangan saham investor asing di sejumlah negara seperti di Indonesia, India, dan Thailand, dinilai akibat faktor politik.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memandang peningkatan perdagangan saham dan besaran perdagangan investor asing pada semester I/2014 sebagai hal yang wajar.
“Ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Di India dan Thailand pun begitu, investor asing memanfaatkan momentum pergantian pemerintahan pada tahun politik, sehingga pertumbuhannya pesat,” ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (14/8/2014).
Dia menerangkan pemerintahan yang akan turun memiliki kecenderungan menjaga nama baik di penghujung masa kepemimpinannya dan pemerintahan baru akan berusaha berprestasi untuk menciptakan kesan awal yang baik.
“Inilah yang dimanfaatkan oleh investor asing, sehingga tak aneh jika nilai perdagangan saham meningkat karena ada celah untuk menambah capital gain. Mungkin ini tidak terlalu diperhatikan investor lokal,” sebutnya.
Adanya perbandingan investor asing dan lokal dalam komposisi perdagangan saham di pasar modal Tanah Air, menurutnya, lebih dipengaruhi oleh besaraninvestasi yang lebih besar dibandingkankan dengan jumlah investornya,
“Mereka [investor asing] size-nya besar-besar, sedangkan kita sumber daya manusianya yang banyak, sehingga yang perlu didorong adalah peningkatan investor lokal yang lebih well educated,” tuturnya.