Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Bank Indonesia pada rapat dewan gubernur yang digelar Kamis (14/8/2014) akan mempertahankan besaran BI Rate di angka 7,5%.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan meredanya penguatan indeks dollar AS sudah mulai meredakan tekanan pelemahan rupiah.
“Akan tetapi ketidakpastian menjelang hasil sidang gugatan Pilpres di MK akan menjaga volatilitas tetap tinggi,” kata Rangga dalam risetnya.
Pengumuman BI Rate ditunggu, ujarnya tetapi angka defisit transaksi berjalan kuartal II/2014 lebih ditunggu dan diperkirakan memburuk ke US$8,6 miliar.
“Rupiah yang mulai menguat berpeluang kembali melemah di akhir minggu,” kata Rangga.