Bisnis.com, JAKARTA— Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat melemah 0,07% ke Rp11.686 pada pk. 10:17 WIB, Selasa (12/8/2014), setelah terus bergerak menguat sejak dibuka pagi ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan mayoritas mata uang Asia serta bursa saham global menguat tajam dipicu oleh optimisme meredanya ketegangan politik di Ukraina dan Irak.
Rupiah pada perdagangan kemarin, Senin (11/8/2014) tercatat menguat 0,86% ke Rp11.678 per dolar AS.
“Akan tetapi reaksi tersebut diperkirakan tidak akan bertahan lama sehingga ruang penguatan rupiah semakin terbatas,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (12/8/2014).
Dikemukakan melunaknya Rusia serta bantuan militer AS terhadap pemerintah Irak. mampu mendorong optimisme global.
“Data JOLTS Job Openings AS ditunggu malam ini dan diperkirakan turun,” kata Rangga.