Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 24,19% pada perdagangan Kamis (7/8/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (8/8/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp11,41 triliun, lebih rendah dari transaksi sebelumnya Rp15,05 triliun.
Namun, jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,15 triliun. Obligasi dengan tenor medium berjangka 5-15 tahun menjadi yang paling banyak diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,28triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,75 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0063 dengan volume transaksi Rp705,1 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (6/8/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8,22 | 2.279,63 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 9,00 | 1.750,02 | 15 Mei 2034 |
FR0063 | 8,24 | 705,1 | 15 Mei 2023 |
SR006 | 7,88 | 623,43 | 5 Maret 2017 |
SPN12150108 | 0,02 | 610 | 8 Januari 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia