Bisnis.com, JAKARTA — Setelah turun lebih dari 60% sebelumnya, volume transaksi obligasi pemerintah tercatat melonjak 68,99% pada awal pekan ini, Senin (4/8/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (5/8/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,23 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp4,87 triliun.
Jumlah tersebut juga di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,1 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,56 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,52 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,18 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (4/8/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,71 | 1.563,2 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 8,03 | 1.524,62 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 7,94 | 1.182,74 | 15 April 2019 |
FR0061 | 8,01 | 979,74 | 15 Mei 2022 |
FR0071 | 8,51 | 667,81 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia