Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun tajam 67,81% pada perdagangan terakhir sebelum libur lebaran, Jumat (25/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (4/8/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp4,87 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp15,13 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,12 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,24 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri VR0020 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp660 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SPN12150206 dengan volume transaksi Rp500 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (25/7/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 7,77 | 1.241,5 | 15 April 2019 |
VR0020 | 6,23 | 660 | 25 Oktober 2016 |
SPN12150206 | 0,03 | 500 | 6 Februari 2015 |
SPN12141009 | 0,01 | 390 | 9 Oktober 2014 |
FR0070 | 8 | 238,7 | 15 Maret 2024 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia