Bisnis.com, JAKARTA — Bursa negara berkembang mencetak penurunan terbesar mingguan sejak Maret, setelah kinerja emiten di Asia mengecewakan dan gagal bayarnya obligasi Argentina mengurangi permintaan investor bagi aset berisiko.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,7% ke level 1.058,81 pada akhir pekan lalu.
“Kita harus mewaspadai adanya penurunan saham di bursa negara berkembang seiring investor memberi perhatian penuh kepada pengetatan kebijakan moneter AS,” ujar Neil Shearing, Emerging-Markets Economist Capital Economics Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Senin (4/8/2014).
Saham Samsung Electronics Co mencetak penurunan tertajam sejak Agustus 2012, OAO Sberbank anjlok ke level terendah dalam 3 bulan, indeks Micex turun untuk hari kedua.