Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak di New York kembali melemah pada penutupan perdagangan Selasa (29/7/2014) atau Rabu pagi WIB.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) melemah terkait adanya kekhawatiran penutupan kilang Kansas akan mengurangi permintaan minyak mentah.
"Kilang Kansas memberi tekanan pada WTI," kata Carl Larry, Presiden LLC seperti dikutip Bloomberg, Rabu (30/7/2014).
WTI untuk pengiriman September 2014 turun 0,75% ke $ 100,91 per barel di New York Mercantile Exchange, tercatat menjadi penutupan terendah sejak 15 Juli 2014.
Sebaliknya untuk minyak Brent untuk pengiriman September naik 0,14% menjadi $ 107,72 per barel di London pada bursa ICE Futures Europe exchange.
Harga minyak Eropa naik, seperti dikutip Antara, terjadi di tengah kekhawatiran tentang Libya dan sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia.