Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat melemah 41,4% pada perdagangan Kamis (24/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (25/7/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp269.70 miliar, dari transaksi sebelumnya Rp460,25 miliar.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp566,55 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi I AKR Corporindo tahun 2012 seri A tercatat menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp80 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi berkelanjutan I FIF tahap III/2014 seri B dengan volume transaksi Rp50 miliar.
Adapun obligasi I Express Transindo Utama tahun 2014 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp24,7 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Kamis (24/7/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi I AKR Corporindo tahun 2012 seri A | AKRA01A | 3,83 | 80 | 21 Desember 2017 |
Obligasi berkelanjutan I FIF tahap III/2014 seri B | FIFA01BCN3 | 9,91 | 50 | 14 Maret 2017 |
Obligasi I Express Transindo Utama tahun 2014 | TAXI01 | 11,95 | 24,7 | 24 Juni 2019 |
Obligasi berkelanjutan I Indomobil Finance tahap I/2012 seri B | IMFI01BCN1 | 8,09 | 16 | 11 Mei 2015 |
Obligasi berkelanjutan I Adira Dinamika Multifinance tahap II/2012 seri C | ADMF01CCN2 | 7,82 | 15 | 4 Mei 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia