Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat naik 216,64% pada perdagangan Selasa (22/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (23/7/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp19,22 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp6,07 triliun.
Jumlah tersebut juga di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,06 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp6,39 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp4,59 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp2,47 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (22/7/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,69 | 6.387,05 | 15 Maret 2034 |
FR0070 | 8,05 | 4.595,18 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 7,86 | 2.467,25 | 15 April 2019 |
FR0071 | 8,46 | 946,86 | 15 Maret 2029 |
SR006 | 7,86 | 553,27 | 5 Maret 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia