Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (23/7/2014) berada di
kisaran support 5.010, dan resisten 5.145-5.275.
“Koreksi pasar sebagai kesempatan beli,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Walaupun IHSG sempat terkoreksi karena ada pihak yang tidak terima keputusan KPU, ujarnya, namun pada dasarnya pelaku pasar siap melakukan akumulasi di saham big cap dan lapis dua.
“Karena takut ketingalan kontinuasi tren naik bila IHSG rebound,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
Buy. PE 2014 18x, PBV 4x, ROE 22,2%. Trading target Rp1.420
Koreksi minor dalam formasi pasca breakout dari konsolidasi untuk meredakan keadaan jenuh beli emiten properti ini dapat digunakan sebagai akumulasi dalam keadaan tren naik short dan medium term
Entry (1) Rp1.315. Entry (2) Rp1.295. Cut loss point Rp1.275
PE 2014 16,5x, PBV 5,2x, ROE 16,7%. Buy. Trading target 6.050
Emiten distributor gas dan operator pipa ini akan memulai kembali kenaikan medium term trend, setelah koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli (overbought) sudah selesai. Rekomen melakukan positioning buy
Entry (1) Rp5.750. Entry (2) Rp5.675. Cut loss point Rp5.575
Buy. PE 2014 18,7x, PBV 2,6x, ROE 14%. Trading target Rp4.150
Proses kenaikan yang terlalu tajam dalam sehari di emiten operator tol dalam kota swasta ini telah mengundang koreksi. Rekomen buy karena posisi medium term tren sudah cukup berubah secara signifikan ke arah lebih positif
Entry (1) Rp3.750. Entry (2) Rp3.675. Cut loss point Rp3.575
- Bank BTN (BBTN)
PE 2014 8,6x, PBV 1x, ROE 12%. Buy. Trading target Rp1.175
Kami optimistis bahwa pada akhirnya saham lapis dua perbankan BUMN ini akan recover mengikuti tren sektornya yang masih relatif baik walaupun terimbas berita negatif kredit macet yang naik hingga 5% (sebenarnya berita ini sudah terdiskon dalam koreksi harga)
Entry (1) Rp1.045. Entry (2) Rp1.025. Cut loss point Rp1.015