Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI PEMERINTAH: Transaksi Naik 21,15% Awal Pekan, FR0068 Teraktif

Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat naik 21,15% pada perdagangan awal pekan ini, Senin (21/7/2014).
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.comJAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat naik 21,15% pada perdagangan awal pekan ini, Senin (21/7/2014).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (22/7/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp6,07 triliun, melemah dari transaksi sebelumnya Rp5,01 triliun.

Namun, jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp9,99 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.

Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,24 triliun.

Selanjutnya, obligasi pemerintah seri VR0020 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp760 miliar.

Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0053 dengan volume transaksi Rp638 miliar.

Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (21/7/2014)

Seri Obligasi

Yield

(%)

Volume

(Rp. miliar)

Jatuh Tempo

FR0068

8,58

1.235

15 Maret 2034

VR0020

6,27

760

25 April 2015

FR0053

7,87

638

15 Juli 2021

FR0063

7,92

606,42

15 Mei 2023

FR0071

8,43

569,51

15 Maret 2029

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper