Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat turun 37,99% pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (21/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (21/7/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp264,2 miliar, turun dari transaksi sebelumnya Rp426,03 miliar.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp567,39 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi VI Bank DKI tahun 2011 seri B tercatat menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp50 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi I Express Transindo Utama tahun 2014 dengan volume transaksi Rp44,35 miliar.
Adapun obligasi berkelanjutan II Astra Sedaya Finance tahap II tahun 2013 seri A menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp40 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Jumat (21/7/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi VI Bank DKI tahun 2011 seri B | BDKI06B | 8,75 | 50 | 17 Juni 2016 |
Obligasi I Express Transindo Utama tahun 2014 | TAXI01 | 11,96 | 44,35 | 24 Juni 2019 |
Obligasi berkelanjutan II Astra Sedaya Finance tahap II tahun 2013 seri A | ASDF02ACN2 | 8,73 | 40 | 6 Desember 2014 |
Obligasi Indofood Sukses Makmur VII tahun 2014 | INDF07 | 10,02 | 22 | 13 Juni 2019 |
Obligasi berkelanjutan I FIF tahap II/2013 seri B | FIFA01BCN2 | 9,75 | 19 | 4 April 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia