Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 16,36% pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (18/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (21/7/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp5,01 triliun, melemah dari transaksi sebelumnya Rp5,99 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,02 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,1 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp671,4 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri ORI008 dengan volume transaksi Rp583 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (21/7/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,64 | 1.101,76 | 15 Maret 2034 |
FR0069 | 7,76 | 671,4 | 15 April 2019 |
ORI008 | 5,79 | 583 | 15 Oktober 2014 |
FR0070 | 8,01 | 513,5 | 15 Maret 2024 |
FR0053 | 7,93 | 343,5 | 15 Juli 2021 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia