Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 13,44% pada perdagangan Kamis (18/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (18/7/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp5,99 triliun, melemah dari transaksi sebelumnya Rp6,92 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,05 triliun. Adapun obligasi tenor jangka panjang kurang dari 15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,69 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp725,93 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR070 dengan volume transaksi Rp708,41 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (18/7/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,66 | 1.695,32 | 15 Maret 2034 |
FR0071 | 8,5 | 725,93 | 15 Maret 2029 |
FR0070 | 7,99 | 708,41 | 15 Maret 2024 |
FR0053 | 7,99 | 413,42 | 15 Juli 2021 |
FR0058 | 8,67 | 350,36 | 15 Juni 2032 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia