Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak WTI di bursa New York sampai siang ini, Kamis (17/7/2014) masih tetap bertengger di harga di atas US$100 per barel, setelah sempat meninggalkan level tersebut pada Selasa.
“Turunnya cadangan minyak AS mensinyalkan masih tangguhnya permintaan energi dari negara konsumen minyak terbesar di dunia tersebut,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (17/7/2014).
Zulfirman mengatakan investor juga cemas dengan memburuknya hubungan Barat dengan Rusia, setelah AS & Uni Eropa memberikan sanksi tambahan kepada Rusia, produsen minyak terbesar dunia.
Meski demikian, munculnya harapan akan segera normalnya ekspor minyak Libya dan belum terganggunya ekspor minyak Irak dapat meredakan kekhawatiran akan potensi terganggunya supplai minyak dunia.
Harga minyak WTI
Tanggal | US$/barel |
Pk. 10:43 WIB (17/7) | 101,46 (+0,26%) |
16/7 | 101,20 (+1,24%) |
15/7 | 99,96 (-0,94%) |
Sumber: Bloomberg, 2014