Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI PEMERINTAH: Setelah Turun 3 Hari, Transaksi Naik 24,24%

Setelah 3 hari turun, volume transaksi obligasi pemerintah tercatat naik 24,24% pada perdagangan Rabu (16/7/2014).
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah 3 hari turun, volume transaksi obligasi pemerintah tercatat naik 24,24% pada perdagangan Rabu (16/7/2014).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (17/7/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp6,92 triliun, naik dari transaksi sebelumnya Rp5,57 triliun.

Namun, jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,09 triliun. Adapun obligasi tenor jangka panjang kurang dari 15 tahun yang paling diburu.

Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,23 triliun.

Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,12 triliun.

Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0058 dengan volume transaksi Rp894,7 miliar.

Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (17/7/2014)

Seri Obligasi

Yield

(%)

Volume

(Rp. miliar)

Jatuh Tempo

FR0071

8,54

1226,13

15 Marett 2029

FR0068

8,69

1119,86

15 Marett 2034

FR0058

8,41

894,7

15 Junii 2032

FR0069

7,79

499,9

15 Aprill 2019

ORI010

7,49

380,48

15 Oktoberr 2016

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper