Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat menurun 25,23% pada perdagangan Selasa, (15/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (16/7/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp5,57 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp7,45 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,11 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp712,37 miliar.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0067 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp590 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp587 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (15/7/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,73 | 721,37 | 15 Maret 2034 |
FR0067 | 8,97 | 590 | 15 Februari 2044 |
FR0069 | 7,81 | 587 | 15 April 2019 |
FR0070 | 8,15 | 456,66 | 15 Maret 2024 |
ORI010 | 7,48 | 368,85 | 15 Oktober 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia