Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat menurun 51,79% pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (11/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (14/7/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,59 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp17,82 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,17 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri VR0020 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai RP1,61 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,58 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp 1,55 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (11/7/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
VR0020 | 6,27 | 1.607 | 25 April 2015 |
FR0068 | 8,76 | 1.576,45 | 15 Maret 2034 |
FR0071 | 8,59 | 1.549,54 | 15 Maret 2029 |
FR0070 | 8,08 | 804,41 | 15 Maret 2024 |
FR0064 | 8,55 | 729,8 | 15 Mei 2028 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia