HD CAPITAL: Waspadai Koreksi IHSG, Simak 4 Saham

Bisnis.com, JAKARTA-  HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (11/7/2014) bergerak di kisaran support 5.080-5.011-4.920-4.870, dan resisten 5.200-5.275.

Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan terjadi euforia pasar meresponsi hasil quick count pilpres 2014.

Namun, ujarnya, keadaan jenuh beli harian dan mingguan pada saat itu terjadi akan menimbulkan aksi jual dari pelaku pasar yang sudah akumulasi terlebih dahulu.

“Bila terjadi koreksi, rekomen buy di kisaran 5.080-5.011. Diperkirakan koreksi tidak akan melebihi level psikologis 5.000,” kata Yuganur dalam risetnya.

HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:

• Wijaya Karya (WIKA)

Buy. PE 2014 22,7x, PBV 4,5.x, ROE 19,5%. Trading target Rp2.575

Bila terjadi koreksi di emiten konstuksi BUMN dengan market cap terbesar di sektornya ini untuk mengurangi efek jenuh beli harian, setelah kenaikan yang begitu pesat. Rekomen buy dalam pola pembentukan minor-medium uptrend baru

Entry (1) Rp2.425. Entry (2) Rp2.395. Cut loss point Rp2.375

• Astra International (ASII)

PE 2014 17x, PBV 2,8x, ROE 17%. Buy. Trading target Rp7.975

Proses kenaikan selama 2 hari yang terlalu tajam di emiten konsumer auto dengan market cap terbesar di IHSG ini, mengundang aksi jual untuk meredakan keadaan jenuh beli dan mencari support kaki baru. Akumulasi untuk kelanjutan tren naik pendek yang baru terbentuk

Entry (1) Rp7.750. Entry (2) Rp7.675. Cut loss point Rp7.625. 

• Telekomunikasi (TLKM) 

Buy. PE 2014 18,5x, PBV 3x, ROE 17,9%. Trading target Rp2.725

Emiten big cap telekomunikasi BUMN ini walaupun terancam terancam koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli harian, dapat digunakan sebagai kesempatan buy dalam tren minor to medium term yang berubah lebih positif dari sebelumnya

Entry (1) Rp2.575. Entry (2) Rp2.505. Cut loss point Rp2.445

• Bank Tabungan Negara  (BBTN)

PE 2014 9x, PBV 1x, ROE 11,9%. Buy. Trading target Rp1.240

Emiten perbankan small cap BUMN ini sudah berubah secara trend medium term dengan kenaikan tajam diatas resisten 2 bulan terakhir di Rp1.120, rekomen akumulasi

Entry (1) Rp1.165. Entry (2) Rp1.125. Cut loss point Rp1.090