Bisnis.com, JAKARTA— Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat menguat signifikan pada hari ini, Jumat (4/7/2014).
Pada pk. 11:45 WIB, rupiah bertengger di Rp11.878 atau menguat 0,34%.
Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan penguatan rupiah atas dolar hari ini, salah satunya didorong dengan suksesnya lelang obligasi euro yang dilakukan pemerintah Indonesia.
“Ini mensinyalkan masih besarnya minat investor asing untuk menempatkan dananya di aset keuangan Indonesia. Indonesia mendapatkan dana 1 miliar euro, dengan suku bunga yang cukup rendah 2,875%. Memberikan sentimen positif untuk rupiah,” kata Zulfirman dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (4/7/2014).
Meski demikian, ujarnya, investor terlihat waspada menjelang pemilu presiden pada 9 Juli 2014.
Penguatan rupiah juga dipengaruhi penurunan harga minyak dunia, sehingga meredakan kekhawatiran investor terhadap defisit anggaran pemerintah dan defisit neraca transaksi berjalan (current account) Indonesia.
“Meski demikian penguatan dolar AS mungkin dapat membatasi potensi penguatan rupiah. Dolar AS menguat setelah data nonfarm payroll dan tingkat pengangguran AS yang mensinyalkan berlanjutnya perbaikan sektor tenaga kerja AS,” kata Zulfirman.
Pergerakan rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
Pk. 11.45 WIB (4/7) | 11.878 |
3/7 | 11.918 |
2/7 | 11.913 |
Sumber: Bloomberg Dollar Index, 2014