Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Jumat (27/6/2014) terkoreksi 27,28 poin atau 0,56% ke level 4.845, 13.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.835,04 hingga 4.871,07. Dari 496 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 95 saham menguat, 174 saham melemah, dan 227 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, hanya sektor aneka industri yang menguat, yakni sebesar 1,47%, sedangkan sisanya kompak melemah. Sektor infrastruktur terkoreksi 1,27%, paling tajam dibandingkan dengan sektor lainnya.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga melemah 0,67% atau 2,84 poin ke level 419,62. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tmelejit 0,86% ke level Rp11.995/US$.
Berikut ini laporan dari awal perdagangan.
IHSG tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 4.845,13 atau terkoreksi 0,56%. Sementaraitu, kurs Rupiah terhadap dolar AS menguat signifikan 0,86% ke Rp11.995/US$.
Menjelang penutupan perdagangan hari ini, IHSG melemah 0,62% ke level 4.841,99. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,65% ke Rp12.020 per dolar AS pada pukul 14.53 WIB.
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG masih melemah 0,67% ke level 4.839,97. Adapun nilai tukar rupiah berbalik arah, menguat 0,41% ke Rp12.049 per dolar AS.
Menutup perdagangan sesi I hari ini, IHSG melemah 0,71% ke 4.837,83. Adapun nilai tukar rupiah tertekan 0,01% ke Rp12.100 per dolar AS.
Menjelang penutupan perdagangan sesi I, IHSG semakin terpuruk 0,63% ke level 4.841,55. Adapun kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah 0,09% ke level Rp12.103 per dolar AS pada perdagangan Jumat (27/6/2014).
Menjelang penutupan perdagangan sesi I, IHSG semakin terpuruk 0,63% ke level 4.841,55. Adapun kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah 0,09% ke level Rp12.103 per dolar AS pada perdagangan Jumat (27/6/2014).
IHSG terus melemah 0,27% ke level 4.859,47. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,02% ke Rp12.101 per dolar AS pada pukul 09.50 WIB.
Membuka perdagangan pagi ini, IHSG melemah 0,17% ke 4.864,18. Indeks melemah setelah ditutup menguat 0,69% kemarin. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,03% ke Rp12.103 per dolar AS.
Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pagi ini, Jumat (27/6/2014) bergerak menguat, meski masih bertengger di atas level Rp12.000/US$.
Bloomberg Dollar Index menunjukkan pada pk. 08:06 WIB, rupiah menguat 0,01% menjadi Rp12.097 per dolar AS.Seperti diketahui kemarin (26/6/2014), rupiah berada di Rp12.099 atau melemah 0,07%.
Pergerakan harga minyak mentah dunia, menyusul memanasnya Irak, ikut menekan rupiah ke level Rp12.000/US$.
RELIANCE SECURITIES: Indeks diprediksi melanjutkan penguatannya dengan kisaran pergerakan 4.845-4.910 pada hari
ini.
Kemarin, IHSG menguat 33,43 poin atau 0,69% pada level 4.872,42. Meskipun IHSG menguat, in vestor asing terlihat melanjutkan aksi ambil untung dengan net sell asing sebesar Rp39,25 miliar. Setelah PDB Amerika Serikat yang keluar cukup mengecewakan yakni di bawah ekspektasi yaitu sebesar -2,9% dari 2,6% pada kuartal sebelumnya.
INDO PREMIER SECURITIES: Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak mixed cenderung melemah dengan
support sekaligus tutup gap pada 4.827 dan resistance 4.885 dengan saham yang dapat diperhatikan antara lain ADRO, EXCL, dan BKSL.
Indeks harga saham gabungan IHSG) pada perdagangan (26/6/2014) ditutup menguat 0,69% ke 4.872,42.
Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan kenaikan bursa regional, antara lain Dow, cukup menolong IHSG untuk tidak terpengaruh turun jauh oleh pelemahan rupiah ke Rp12.150 per dolar AS, yang menjadi level terendah selama 6 bulan terakhir.
Review selengkapnya mengenai pergerakan indeks kemarin dapat disimak melalui tautan di bawah ini
BURSA ASIA TENGGARA: Ditutup Serentak Menguat, IHSG Urutan Ketiga
PERGERAKAN IHSG BEI (26/6/2014): IHSG Ditutup Menguat 0,69% ke Level 4.872,42. Berikut Laporan Live Selengkapnya
Indeks BEI (26/6/2013): 176 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik 0,69%
