Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 17,68% pada perdagangan Rabu (25/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (26/6/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp13,45 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp16,34 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,22 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp3,49 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,59 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp2,15 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (25/6/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8,22 | 3.493,66 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,76 | 2.592,8 | 15 Maret 2034 |
FR0071 | 8,28 | 2.150,18 | 15 Maret 2029 |
ORI008 | 5,98 | 632,52 | 15 Oktober 2014 |
FR0030 | 7,42 | 618,13 | 15 Mei 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia