Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 25,48% pada perdagangan awal pekan ini, Senin (23/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (24/6/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp6,14 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp8,25 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,13 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,44 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,18 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp922,8 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (23/6/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0071 | 8,45 | 1.439,98 | 15 Maret 2029 |
FR0070 | 8,14 | 1.180,68 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 7,68 | 922,8 | 15 April 2019 |
FR0058 | 8,79 | 788,07 | 15 Juni 2032 |
FR0068 | 8,68 | 615,46 | 15 Maret 2034 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia