Bisnis.com, JAKARTA - PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp370 miliar atau sekitar 24,6% dari target proyek tahun ini yang mencapai Rp1,5 triliun.
Direktur Keuangan Acset Indonusa Agustinus Hambadi menjelaskan nilai perolehan kontrak yang masih jauh dari target tersebut disebabkan banyaknya proyek yang ditunda karena momentum pemilihan umum.
Adapun, nilai kontrak baru yang telah diraih hingga 19 Juni tahun ini terdiri atas proyek fondasi senilai Rp250 miliar dan proyek konstruksi senilai Rp120 miliar.
"Meskipun realisasi kontrak masih jauh dari target, kami optimistis akan tetap tercapai karena saat ini kami sedang mengikuti tender tahap akhir yang nilainya mencapai target," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Agustinus menambahkan perseroan akan mulai mengejar target kontrak tersebut setelah pemilihan umum dan Lebaran dengan tetap fokus terhadap proyek konstruksi bangunan.
Adapun kontrak baru yang didapat perusahaan jasa konstruksi tersebut pada tahun ini di antaranya proyek fondasi Gayanti City, TCC Batavia Tower 2, Taman Anggrek Residence, Thamrin Nine phase 2, sedangkan untuk proyek konstruksi adalah proyek Harris dan Yello hotel.