Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 4.887,86 atau terkoreksi 0,44%. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS tertekan 0,87% ke Rp11.997/US$.
IHSG tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 4.887,86 atau terkoreksi 0,44%. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS tertekan 0,87% ke Rp11.997/US$.
IHSG masih terpantau berada di zona merah pada sesi II hari ini. Indeks semakin turun 0,35% ke level 4.892,13. Adapun nilai tukar rupiah juga melemah 0,8% ke Rp11.988 per dolar AS pada pukul 14.07 WIB.
IHSG sesi I melemah 0,28% ke level 4.895,97 pada perdagangan sesi I. Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai koreksi yang terjadi merupakan hal yang wajar.
“Ini koreksi wajar dalam perjalanan naiknya. Support berada di level 4.884 dan target resisten yang bisa dicapai pada sesi II adalah 4.921,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (18/6/2014).
Menutup perdangan sesi I, IHSG melemah 0,28% ke level 4.895,97. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,85% ke level Rp11.994 per dolar AS pada pukul 12.01 WIB..
Menjelang penutupan perdagangan sesi I, IHSG tertekan 0,2% ke level 4.899,87. Adapun kurs tengah rupiah tertekan 0,96% ke level Rp11.978 per dolar AS.
IHSG masih melemah, turun 0,20% ke 4.898,22. Adapun nilai tukar rupiah semakin tertekan 0,92% ke Rp12.003 per dolar AS pada pukul 10.05 WIB.
IHSG semakin melemah, turun 0,26% ke 4.896,65. Adapun nilai tukar rupiah semakin tertekan 0,82% ke Rp11.990 per dolar AS pada pukul 09.31 WIB.
IHSG dibuka melemah tipis 0,06% ke level 4.906,55. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,78% ke level Rp11.986 per dolar AS pada pukul 08.59 WIB.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak melemah pagi ini, Rabu (16/6/2014).
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, saat dibuka rupiah per dolar AS bertengger di level Rp11.945 atau merosot 0,44%. Pk. 08.35 WIB, rupiah bertengger di level Rp11.963 per dolar AS, menguat dibandingkan dengan pembukaan Rp11.945/US$.
Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh sentimen global. Berikut ini perkembangan bursa global.
INDEKS MSCI EMERGING MARKET Turun 0,3% Dipicu Inflasi AS
BURSA AS: Indeks S&P dan Dow Jones Menguat 0,2%
BURSA EROPA: Indeks Stoxx 600 Naik 0,3%, Tunggu Kebijakan The Fed
Secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi dan false break support MA50 serta berhasil kembali pada level 4.900, yang merupakan sinyal cukup positif untuk pergerakan IHSG selanjutnya.
Indikator stochastic bergerak terkonsolidasi dengan momentum yang mulai reversal. Diprediksikan IHSG bergerak mixed cenderung kembali menguat dengan range pergerakan 4.875 – 4.970.
Prediksi selengkapnya dapat disimak melalui tautan berikut
RELIANCE SECURITIES: Indeks Mixed Cenderung Menguat
INDO PREMIER SECURITIES: Indeks Menguat Terbatas, Perhatikan 3 Saham
ASJAYA INDOSURYA SECURITIES: IHSG Berpotensi Tembus Level Resistance 4.947
SINARMAS SEKURITAS: Indeks Mixed, 4 Saham Layak Diperhatikan
Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik menguat pada akhir perdagangan Selasa (17/6/2014) dipacu ekspektasi investor terhadap pengumuman suku bunga AS dan performa bursa regional.
William Surya Wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities, mengatakan suku bunga AS diperkirakan akan tetap dan bursa regional seperti Jepang pada perdagangan hari ini juga rebound, sehingga pelaku pasar percaya diri.
“Namun intinya dari dalam negeri sendiri tidak ada sentimen negatif yang menekan ISG dan sejauh ini sifatnya masih technical rebound,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (17/6/2014).
Review selengkapnya mengenai pergerakan IHSG kemarin dapat disimak melalui tautan di bawah ini:
BURSA ASIA TENGGARA Ditutup Cenderung Melemah, IHSG Naik Tertinggi
INDEKS BEI Rebound: Dipicu Ekspektasi Suku Bunga AS & Kinerja Bursa Regional
INDEKS BISNIS 27 (17/6/2014): Ditutup Naik 0,95%, Daftar Harga Emiten Saat Penutupan
PERGERAKAN IHSG BEI (17/6/2014): Indeks Ditutup Naik 0,49%, Rupiah Berakhir Melemah
INDEKS BEI: IHSG Ditutup Naik 0,49%, Sektor Pertambangan Melejit