Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MINYAK MENTAH, Brent Bisa Tembus US$116

Wall Street memproyeksikan harga rerata Brent bisa mencapai US$116 per barel pada akhir tahun nanti.
Pada perdagangan Senin (16/6/2014) harga kontrak Brent untuk pengiriman Agustus naik 0,7% menjadi US$113,28 per barel di London ICE Futures Europe./BISNIS.COM
Pada perdagangan Senin (16/6/2014) harga kontrak Brent untuk pengiriman Agustus naik 0,7% menjadi US$113,28 per barel di London ICE Futures Europe./BISNIS.COM

Bisnis.com, NEW YORK--Wall Street memproyeksikan harga rerata Brent bisa mencapai US$116 per barel pada akhir tahun nanti.

Harga Brent tercatat melonjak ke level US$114 per barel pada 13 Juni untuk pertama kalinya sejak 9 bulan terakhir. Lonjakan ini seiring dengan konflik yang memanas di Irak.

Konflik tersebut lantas mengancam volume produksi negara penyumbang minyak terbesar kedua untuk OPEC tersebut. International Energy Agency bahkan memprediksi 60% pasokan minyak OPEC bakal bersumber dari negara tersebut.

Katherin Spector, analis dari CIBC World Markets Inc., New York mengatakan tak ada yang memprediksi situasi di wilayah Timur Tengah itu bakal memburuk dengan cepat.

Pada perdagangan Senin (16/6/2014) harga kontrak Brent untuk pengiriman Agustus naik 0,7% menjadi US$113,28 per barel di London ICE Futures Europe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper