Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 17,96% pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (13/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (16/6/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,45 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp11,52 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,22 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0069 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp3,52 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp884,99 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri VR0020 dengan volume transaksi Rp708 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (13/6/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 7,64 | 3.515,81 | 15 April 2019 |
FR0071 | 8,42 | 884,99 | 15 Maret 2029 |
VR0020 | 6,26 | 708 | 25 April 2015 |
FR0070 | 7,68 | 530,58 | 15 Maret 2024 |
FR0059 | 8,39 | 515,32 | 15 Mei 2027 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia