Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat naik 13,64% pada perdagangan awal pekan ini (9/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (10/6/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,58 triliun, naik dari transaksi sebelumnya Rp8,43 triliun.
Jumlah tersebut juga di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,14 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,53 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0061 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,23 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0055 dengan volume transaksi Rp1,17 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (9/6/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0071 | 8,46 | 1.526,7 | 15 Maret 2029 |
FR0061 | 7,99 | 1.226,75 | 15 Mei 2022 |
FR0055 | 7,25 | 1.165,32 | 15 September 2016 |
SPN12150206 | 0,04 | 1.000 | 6 Februari 2015 |
FR0059 | 8,45 | 828 | 15 Mei 2027 |