Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 33,09% pada perdagangan akhir pekan lalu (6/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (9/6/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,43 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp12,6 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,15 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,97 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,02 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp1,01 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (6/6/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0071 | 8,44 | 1.972,5 | 15 Maret 2029 |
FR0069 | 7,62 | 1.023,33 | 15 April 2019 |
FR0068 | 8,61 | 1.008,85 | 15 Maret 2034 |
SPN12150206 | 0,04 | 664 | 6 Februari 2015 |
SR006 | 7,87 | 547,64 | 5 Maret 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
