Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat naik tajam 78,11% pada perdagangan Rabu (4/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (5/6/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp514,36 miliar, lebih rendah dari transaksi sebelumnya Rp288,78 miliar.
Namun, jumlah tersebut masih di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp564,73 miliar. Adapun obligasi tenor jangka panjang lebih dari 15 tahun yang paling diburu.
Sukuk ijarah Salim Ivomas Pratama I tahun 2009 tercatat menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp121,5 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi berkelanjutan I Mandala Multifinance tahap I/2014 seri A dengan volume transaksi Rp50 miliar.
Adapun obligasi subordinasi rupiah Bank Mandiri I tahun 2009 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp48 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Rabu (4/6/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Sukuk ijarah Salim Ivomas Pratama I tahun 2009 | SIKSIMP01 | 11,48 | 121,5 | 1 Desember 2014 |
Obligasi berkelanjutan I Mandala Multifinance tahap I/2014 seri A | MFIN01ACN2 | 11 | 50 | 13 Juni 2015 |
Obligasi subordinasi rupiah Bank Mandiri I tahun 2009 | BMRI01 | 9,9 | 48 | 11 Desember 2016 |
Obligasi berkelanjutan I PLN tahap II/2013 seri A | PPLN01ACN2 | 9,33 | 40 | 10 Desember 2018 |
Obligasi berkelanjutan II BTPN tahap I/2013 seri A | BTPN02ACN1 | 7,74 | 32 | 4 Juli 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia