Bisnis.com, JAKARTA-- PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO) menargetkan penjualan pada 2014 meningkat 10% menjadi US$335,5 juta atau Rp3,98 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai US$305 juta atau Rp3,62 triliun. Emiten ini juga berencana meningkatkan harga produknya sebesar 1%.
Sugito Budiono, Direktur Tifico Fiber Indonesia mengatakan kenaikan sebesar 1% ini untuk menyeimbangkan kenaikan beban pokok penjualan yang semakin tinggi.
Kemudian, ditengah beban pokok penjualan terus meningkat dan rencana penaikan harga produksi, TFCO tetap bertahan pada pangsa pasar regular customer yang sudah ada. Ia menambahkan untuk itu pihaknya akan meningkatkan volume penjualan agar bisa mencapai target penjualan tahun ini.
“Pada tahun kemarin volume produksi kami sebesar 160.000 ton dan tahun ini kami targetkan bisa menjadi 180.000 ton,”katanya pada public expose, Kamis (5/6/2014)
Emiten tekstil ini memutuskan tidak akan melakukan ekspansi besar-besaran dan menunggu atau wait and see pada tahun ini. Karena kondisi sektor tekstil di Indonesia masih belum stabil. Sugito menuturkan perseroannya ingin survive saja pada tahun ini karena permintaan dengan penawaran tidak seimbang.